Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dapat memangkas budget logistik utk industri dalam negara yg memanfaatkan bahan baku dari impor. Sebab itu, Kemenkeu dapat merevisi keputusan dari PP 32 Th 2009 berkenaan gudang berikat atau ruang penimbunan berikat.
Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengemukakan dapat menambah area fungsi gudang juga sebagai pusat distribusi yg sediakan bahan baku industri dalam negara.
"Selama ini kaku, memang cuma ruang menaruh barang yg dapat diekspor lagi. Barang impor disimpan gudang berikat ekpor lagi," ucap Bambang di Jakarta, Kamis (23/7/2015).
Beliau mengemukakan, ada revisi tersebut diinginkan dapat mengurangi beban logistik buat industri yg memakai bahan baku impor. "Sekarang mau perluas menjadi pusat distribusi bagi bahan baku bidang dalam negara. Mendekatkan industri dalam negara bersama bahan baku asal impor," tutur Bambang.
Bambang memaparkan, sejauh ini posisi gudang berikat tidak sedikit diambil oleh luar negara khususnya negeri tetangga di ASEAN. Bersama revisi tersebut posisi gedung berikat Indonesia diperhitungkan di negeri ASEAN.
"Paling utama, kita mau memperkuat biar menjadikan Indonesia basis distribusi logistik selain Indonesia namun ASEAN," papar ia.
http://www.sepeda.co.id/2015/07/sepeda-motor-satria.html
http://www.sepeda.co.id/2015/07/sepeda-motor-satria.html